Berita
Beredar unggahan yang menyebut air di Bendungan Walahar meluap dan kapasitas Bendungan Jatiluhur sudah mulai penuh. Informasi itu menyebut, warga Karawang diimbau untuk bersiap. Unggahan tersebut disertai dengan ilustrasi air meluap.
Berikut narasi dari unggahan tersebut
“Bendung walahar air nya mau meluap.
yg di Karawang siap siap
Sekarang mau di buka
infonya jati luhur udah mau penuh. udah gk menampung.
walahar dapat kiriman air dari bandung infonya
Mohon hati2 siaga,skitar karawang,,info dari BPBD karawang.
7 pintu air d curug sudah d buka karena air sudah meluap d skiratan purwakarta.. karawang siap siaga”
Informasi itu adalah keliru
Sekretaris Perusahaan Jasa Tirta II Jatiluhur Nandang Munandar, informasi yang menyebutkan Bendung Walahar meluap dan kapasitas air Bendungan Jatiluhur penuh merupakan berita palsu atau hoaks.
Nandang menyebut tampungan Bendungan Jatiluhur masih dalam batas aman. Ia juga menyebut banjir yang terjadi di sembilan kecamatan sekitar Karawang itu disebabkan oleh besarnya aliran sungai lokal di bawah Bendungan Jatiluhur.
Menurut dia, Bendungan Jatiluhur tidak memiliki pintu yang dibuka-tutup untuk melepas banjir. Seluruh debit air dikeluarkan melalui pembangkit listrik tenaga air.
Nandang juga mengimbau masyarakat untuk mengakses laman www.jasatirta2.co.id untuk memperbarui informasi tentang kondisi tinggi air.
Kesimpulan
Unggahan yang menyebut Beredar unggahan yang menyebut air di Bendungan Walahar meluap dan kapasitas Bendungan Jatiluhur sudah mulai penuh memuat informasi yang keliru. Pihak pengelola bendungan membantah kabar yang terdapat di konten tersebut.
Berita ini telah dikonfirmasi oleh beberapa media, seperti Turn Back Hoax, Kompas, Antaranews, dan Republika.
Sumber
- Turn Back Hoax
- Antaranews