Konferensi Pers 2021 MENUJU REGISTRI KELAS DUNIA, PANDI (PENGELOLA NAMA DOMAIN INTERNET INDONESIA) LAKUKAN PERCEPATAN TRANSFORMASI DIGITAL
Home » Pers » MENUJU REGISTRI KELAS DUNIA, PANDI (PENGELOLA NAMA DOMAIN INTERNET INDONESIA) LAKUKAN PERCEPATAN TRANSFORMASI DIGITAL

MENUJU REGISTRI KELAS DUNIA, PANDI (PENGELOLA NAMA DOMAIN INTERNET INDONESIA) LAKUKAN PERCEPATAN TRANSFORMASI DIGITAL

posted in: Pers 0

UNTUK DISIARKAN SEGERA

MENUJU REGISTRI KELAS DUNIA,
PANDI (PENGELOLA NAMA DOMAIN INTERNET INDONESIA)
LAKUKAN PERCEPATAN TRANSFORMASI DIGITAL

SIARAN PERS
4021.001/1280/E.2/I/2021

Tangerang, 27 Januari 2021 – PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia), Registri Nama Domain Tingkat Tinggi Kode Negara Indonesia domain .ID, telah memperlihatkan kinerja positif dan melampaui target 472.569 nama domain pada tahun 2020. Tercatat per 31 Desember 2021, PANDI telah mencapai jumlah nama domain yang terdaftar sebanyak 486.814 nama domain atau naik sebanyak 133.909 atau 37,94% nama domain dari tahun 2019 dengan 352.905 nama domain. 

Data pertumbuhan nama domain PANDI menyimpulkan bahwa nama domain .id semakin dilirik dan diminati oleh masyarakat Indonesia dan mancanegara. Persebaran nama domain terdiri atas 453.100 nama domain yang didaftarkan oleh masyarakat Indonesia dan 33.714 nama domain yang didaftarkan oleh masyarakat dari mancanegara.

Pencapaian ini tidak lepas dari strategi PANDI yang terus meningkatkan kerja sama dengan registrar PANDI. Tahun 2020, PANDI memberikan akreditasi kepada 3 registrar baru dan memiliki total 22 registrar. PANDI juga menjalin kerja sama dengan berbagai mitra strategis seperti Kemenkominfo, Kemenkumham, PUSINFOLAHTA TNI, APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), PPI (Persatuan Pelajar Indonesia), BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), institusi pendidikan, dan komunitas seni budaya dalam meningkatkan brand awareness nama domain .id.  

Peningkatan nama domain .id juga dibarengi dengan fokus PANDI untuk meningkatkan kepercayaan nama domain .id dengan memperkuat keamanan dan menanggulangi phising. Dalam praktiknya, PANDI bekerja sama dengan komunitas lokal maupun internasional. Di skala internasional, PANDI juga ikut berkontribusi dengan bergabung sebagai board member di APTLD (Asia Pacific Top Level Domain Name Association).

PANDI selaku Registri .id juga telah mencetak tonggak sejarah baru dengan berhasil mengembangkan SRM (Sistem Registri Mandiri) terpercaya dan tidak tergantung pada pihak lain dalam pengelolaan sistem Registri. Ini adalah bukti bahwa kedaulatan dan ketahan merupakan salah satu prioritas utama PANDI.

Desember 2020, PANDI juga melaksanakan selebrasi Program MIMDAN (Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara), sebuah program PANDI dalam rangka mengupayakan proses digitisasi dan digitalisasi 7 aksara nusantara yaitu aksara Jawa, Sunda, Bugis (lontara), Rejang, Batak, Makassar dan Bali. Proses digitalisasi tersebut berupa pendaftaran ke Unicode sampai dengan ke ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers). Saat ini, proses digitalisasi aksara Jawa tengah berjalan pada tahap pendaftaran di ICANN.

Melalui program MIMDAN, bentuk komitmen PANDI dalam melestarikan budaya aksara daerah dan peningkatan literasi digital. Selanjutnya PANDI akan mendaftarkan aksara-aksara yang sudah terdaftar di Unicode menjadi Top Level Domain di ICANN agar bisa dipergunakan di internet.

Digitisasi Aksara di Unicode sendiri adalah suatu standar teknis pengkodean internasional mengenai teks dan simbol dari sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan pada komputer, laptop, atau ponsel. Standar yang digunakan Merajut Indonesia adalah bentuk komitmen PANDI dalam melestarikan budaya aksara daerah dan peningkatan literasi digital. Selanjutnya PANDI akan mendaftarkan aksara-aksara yang sudah terdaftar di Unicode menjadi Top Level Domain di ICANN agar bisa dipergunakan di internet. 

Digitalisasi Aksara di Unicode sendiri adalah suatu standar teknis pengkodean internasional mengenai teks dan simbol dari sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan pada komputer, laptop, atau ponsel. Standar yang digunakan adalah Universal Character Set.

Di tengah pandemi Covid-19, PANDI membuktikan kemampuan beradaptasi dan tetap mencapai prestasi yang tercermin dengan pencapaian di tahun 2020. 

“Pencapaian kami di tahun 2020, tidak luput dari mindset percepatan transformasi digital yang mengharuskan kita untuk beradaptasi dengan situasi anomali,” tutur Ketua PANDI, Prof. Yudho Sucahyo M.Kom., Ph.D, CISA, CISM saat membuka acara konferensi pers PANDI 2021 secara luring dan daring dengan tema “MENUJU REGISTRI KELAS DUNIA PANDI (PENGELOLA NAMA DOMAIN INTERNET INDONESIA) LAKUKAN PERCEPATAN TRANSFORMASI DIGITAL’” dari Hotel GranDhika Iskandarsyah di Jakarta Selatan, Rabu (27/01/2021).

“Dengan kemampuan beradaptasi yang dilakukan oleh seluruh jajaran organisasi PANDI kami optimis untuk mengusung masa depan PANDI dengan target meraih standar baru yaitu menuju Registri kelas dunia.” tambahnya. “PANDI juga telah mencetak tonggak sejarah baru dengan SRM (Sistem Registri Mandiri) dan digitalisasi Aksara.”

Dengan pencapaian 2020, PANDI menyiapkan strategi optimis untuk melebarkan volume pengguna nama domain .id di seluruh dunia dengan menargetkan 532.213 nama domain untuk tahun 2021. Selain itu, PANDI juga melakukan modernisasi organisasi dengan SAR (Sistem Administrasi Registri) yang memanfaatkan teknologi big data, chatbot dan pemutakhiran ERP (Enterprise Resource Planning) untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan menjadi Registri kelas dunia.

“Saya dan segenap keluarga PANDI berterima kasih untuk seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder serta mitra PANDI yang telah mendukung kami agar terus meningkatkan kualitas pelayan masyarakat serta percepatan digitalisasi,” jelasnya.

Acara konferensi pers PANDI 2021 turut dihadiri oleh Dewan Pengurus PANDI, Teddy Afwan Purwadi, Azhar Hasyim, Heru Nugroho dan Isnawan. Dewan Pengawas PANDI, A. M. Natsir Amal, Helni Mutiarsih Jumhur dan Merza Fachys. Deputi Bidang AR (Administrasi Registri), Dwi Widiastuti, Deputi BDMK (Pengembangan Usaha, Kerjasama, dan Marketing), Gunawan Tyas Jatmiko, Deputi PRIT (Pengembangan, Riset Terapan, Inovasi, dan Teknik), Muhammad Fauzi, Deputi KAO (Keuangan, Keorganisasian dan Keanggotaan), Nugroho Prijo Sanjoto.

Tentang PANDI

PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) adalah Registri Nama Domain Tingkat Tinggi Kode Negara Indonesia domain .ID.

PANDI telah mengemban amanat administrasi Nama Domain .id sejak 29 Juni 2007 berdasarkan Catatan Penugasan Administrasi Domain .id no. BA-343 / DJAT / MKOMINFO / 6 / 2007 dari Direktorat Jenderal Aptel (Aplikasi dan Telekomunikasi) KOMINFO (Kementerian Komunikasi dan informatika). 

Pada 2014, PANDI ditetapkan sebagai Registri Nama Domain Tingkat Tinggi Kode Negara Indonesia (.ID) berdasarkan Keputusan Menteri KOMINFO Republik Indonesia No. 806 tahun 2014 tentang Penetapan Perkumpulan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia sebagai Registri Nama Domain Tingkat Tinggi Indonesia.

Registri Nama Domain adalah penyelenggara yang bertanggung jawab dalam melakukan pengelolaan, pengoperasian, dan pemeliharaan Penyelenggaraan Sistem Elektronik Nama Domain.

PANDI berbadan hukum perkumpulan nirlaba yang terdiri dari individu-individu dari internet multi-stakeholder Indonesia. Keanggotaan PANDI mencerminkan keterwakilan Pemerintah Republik Indonesia, akademisi, dan pelaku bisnis.

Untuk menjalankan Registri nama domain .ID, setiap empat tahun anggota PANDI memilih Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas PANDI melalui Rapat Umum Anggota.

PANDI didukung oleh Operator Registri yang cakap, berdedikasi tinggi, dan selalu mengembangkan diri untuk mematuhi perubahan dan evolusi teknologi di komunitas pengguna internet di Indonesia dan internasional.

Informasi selengkapnya dapat dilihat di pandi.id

NARAHUBUNG

BERNHART FARRAS
Public and Government Relations PANDI
Pos-el: [email protected]
Tel: +62 878 8887 5547
LinkedIn: PANDI | Twitter: @pandi.id
FB: @pandi.id | IG: @pandi.id
Siaran Pers: pandi.id/berita/siaran-pers/
Alamat: Icon Business Park Unit L1-L2 BSD City, Tangerang 15345. Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *